NEGARA DEMOKRATIK ISRAEL ADALAH NEGARA YANG DIIKTIRAF OLEH YAKJUJ MAKJUJ BRITISH SEPERTI NEGARA MALAYSIA YANG SEBELUM INI DIKENALI DENGAN NAMA TANAH MELAYU. NEGARA ISRAEL INI DITUBUH SEBAGAI SEBUAH NEGARA DEMOKRATIK BERPERLEMBAGAAN YANG DIBERI MANDAT OLEH BRITISH PADA TAHUN 1948, YAKNI 9 TAHUN LEBIH TUA DARI MALAYSIA.
ADA JUGA NEGARA-NEGARA ISLAM BERPELEMBAGAAN YANG MENGIKTIRAF NEGARA ISRAEL INI IAITU TURKI, JORDAN DAN MESIR. WALAU BAGAIMANAPUN, BAGI NEGARA-NEGARA ISLAM LAIN WALAUPUN MEREKA TIDAK MENGIKTIRAF ISRAEL SECARA LANGSUNG MEREKA TETAP MENJALIN HUBUNGAN SECARA AKRAB DENGAN NEGARA-NEGARA SEKUTU RAPAT ISRAEL SEPERTI AMERIKA, BRITAIN, PERANCHIS, JERMAN DAN SEBAGAINYA.
FIRMAN ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA MAKSUDNYA:
"Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (83) Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ’Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri." (84) Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima [agama itu] daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (85) Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu [Muhammad] benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. (86) Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya la’nat Allah ditimpakan kepada mereka, [demikian pula] la’nat para malaikat dan manusia seluruhnya, (87) mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak [pula] mereka diberi tangguh, (88) kecuali orang-orang yang taubat, sesudah [kafir] itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (89) Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat. (90)
(Surah Aali Imran)
WAMA TAUFIQI ILLABILLAH, WASSALLALLAHU ALA MUHAMMAD WA AALIHI WASOHBIHI AJMAAIIN
SEKIAN.......
sumber : Korban-demokrasi.blogspot.com
2 ulasan:
Almawt Lil Israel( Zionism) !!!
aslmkm,
Need to correct your terminology "pengganas Palestin".
The word "pengganas" should not be used to describe the Palestinians who, since early 20th century and the onslaught of ZIONISM in their Palestinian motherland, have selflessly sacrificed their livelihoods and their lives trying to defend their own country..day and night.while we Malaysians are indulging in wealth, worldly excesses and petty bickering.
They were never given equal opportunity to arm themselves adequately to defend their own land and families, against the oppressive Zionist regime which still occupies the land unitl today.
The word 'pengganas' (terrorist) should be used to describe the Israeli regime, and of coursem the ruler who invaded IRAQ. Everyone of their Israeli citizens, joins the army, man and woman.Compulsory. 2-3 years.
If there's any one leader who is brave enough to stand up TALL for the Palestinian struggle, and be VOCAL against both the occupying Israeli regime & the Nneo-conservative-pro-Israeli, pro-Likud USA Government, it's The Iranian President (Ahmedinejad) and our own home-grown hero, Dr. Mahathir.
Books that I recommend all bloggers and interested readers alike, to read:
1. author: Michael Collins Piper,
title: The High Priests of War.
ISBN 0-9745484
2. author: Hafidzi Mohd Noor
title: Isreal: Kenapa Dunia Tidak Boleh Mengiktirafnya.
ISBN 993-9782-32-0
ISAREL IS the nation in the Middle East which HAS Weapons of Massive destruction (nuclear weapons). Not Iran. Not Iraq.
ISRAELI MOSSAD cooperates closely yet covertly with Central Intelligence Agency (CIA), and with other covert operatives and agents, to fulfill the Israeli dream of creating a 'GREATER ISRAEL" in the Middles East. BUT! The main obstacle is ...Islam...and the Muslim-led nations in the region.
Yes. ISLAM in the Middles East IS an obstacle for Israel.
OIL is also held by Muslim nations. Another painful obstacle for them!
So, one way to weaken the Muslims & govts/ monarchy there, is to weaken their faith, even confuse them (with conflicting talks from other "Muslim leaders" and "Orientalists"; and finally replace the Islamic-fundamentalist governments with so-called "democracy" or "liberal-Islam". But to propagate this concept CANNOT be the Israelis themselves. So, it takes another "Muslim" to do the job for them.
See the big picture?
Catat Ulasan